Tak Ada Lagi

Tak ada lagi hangat pelukmu

Tak ada lagi tatapan teduh bola matamu

Tak ada lagi terdengar receh tawamu

Tak ada lagi ...

Hadirmu kini tak terlihat lagi

Malaikat kecil penghuni bumi kini telah kembali

Pada sang Ilahi

Dibawa guyuran air hujan aku merasakanmu

Dibawah teriknya matahari dan dibawah teduhnya sang rembulan aku bersimpuh

Semoga dalam mimpiku nanti ada kamu

Kehilangan Jejakmu

Tak ada lagi tatap yang memikat

Tak ada raga yang terlihat

Pada siang matahari bercengkrama dengan teriknya

Pada malam rembulan bercengkrama dengan teduhnya

Padamu, kata-kata apa lagi yang akan ku sampaikan pada pena

Sedang kamu tak tahu dimana keberadaannya

Hai Kamu!

Bolehkah aku merindu

Padamu yang sudah membuat candu akan kehadiranmu